Cari

Kamis, 05 Mei 2011

Apakah Gaya Belajar Anda Audiotori, Visual, atau Kinestetik?

Ada 3 (Tiga) jenis Learning Style (Gaya Belajar) seseorang yang bisa diketahui. Mungkin Kecenderungan ANDA berada pada salah satu Gaya Belajar tersebut, walaupun ada dari beberapa dari ANDA yang mungkin memiliki GAYA BELAJAR kombinasi. Yuk Kita Jelajahi satu per satu :

Gaya Belajar Audio (Dengan Cara Mendengar)
Mata cenderung meLirik kekiri/kekanan mendatar bila berbicara, berbicara sedang2 saja. Bagi anda/anak anda yang bertipe Auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), Berikut Ciri-ciri orang yang bergaya belajar Audio.
  1. Penampilan rapi.
  2. Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri.
  3. Mudah terganggu oleh keributan.
  4. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat.
  5. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan.
  6. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca.
  7. Biasanya ia pembicara yang fasih.
  8. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya.
  9. Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual.
  10. Berbicara dalam irama yang terpola.
  11. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara.
Tips dan Metode untuk mempermudah cara belajar orang Audio:
  1. Doronglah Diri anda/anak anda untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
  2. Ajaklah anda/anak anda untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
  3. Gunakan musik untuk belajar/mengajarkan anak anda.
  4. Diskusikan ide dengan orang lain/anak anda secara verbal.
  5. Rekamlah materi pelajarannya ke dalam kaset dan doronglah diri anda/anak anda untuk mendengarkannya sebelum tidur.
Gaya Belajar Visual (Dengan Cara Melihat)
Mata Cenderung Melirik Ke Atas, Berbicara Dengan Cepat. Bagi anda/anak anda yang bergaya belajar Visual, yang memegang peranan penting adalah mata/penglihatan. Berikut Ciri-Ciri Orang yang bergaya belajar Visual :
  1. Mementingkan penampilan dalam berpakaian / prestasi.
  2. Berbicara agak cepat.
  3. Tidak mudah terganggu oleh kesibukan.
  4. Mengingat yang dilihat, daripada yang didengar.
  5. Lebih suka membaca daripada yang dibacakan.
  6. Pembaca cepat dan tekun.
  7. Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata.
  8. Lebih suka melakukan demonstrasi daripada pidato.
  9. lebih suka musik daripada seni.
  10. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksiverbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan untuk mengulanginya.
Tips dan Metode untuk Mempermudah proses belajar orang Visual :
  1. Gunakan warna untuk menandai hal-hal yang penting.
  2. Gunakan materi visual seperti gambar, diagram, dan peta.
  3. Seringlah membaca buku-buku berilustrasi.
  4. Gunakan Multimedia seperti komputer dan radio.
  5. Cobalah untuk mengilustrasikan ide-ide ke dalam gambar.
Gaya Belajar Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh).
Mata cenderung melirik kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat. Anda/Anak anda yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Berikut Ciri-Ciri Orang yang bergaya belajar Kinestetik :
  1. Penampilan rapi.
  2. Berbicara perlahan.
  3. Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan.
  4. Belajar melalui memanipulasi dan praktek.
  5. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat.
  6. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca.
  7. Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita.
  8. Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca.
  9. Menyukai permainan yang menyibukkan.
  10. Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu.
  11. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi.
 Tips dan Metode untuk Mempermudah proses belajar orang Kinestetik :
  1.  Jangan paksakan diri anda/anak anda untuk belajar sampai berjam-jam.
  2. Ajaklah diri anda/anak anda untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajaklah membaca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru).
  3. Izinkan diri anda/anak anda untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.
  4. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.
  5. Izinkan diri anda/anak anda untuk belajar sambil mendengarkan musik.
Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anda/anak anda. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anda/anak anda dapat berkembang dengan lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bagaimana dengan gaya belajar Anda?

Semoga Bermanfaat

Yang lagi NGETREN..> Jika SAHABAT blogger ingin Mengetahui/Mendeteksi Potensi, Minat, dan Bakat  SAHABAT Blogger, Silahkan  < KLIK DISINI >



Artikel Populer:
  1. Mengetahui Potensi, Minat, Dan Bakat Diri Dalam Waktu 5 Menit. 

  2. Success Story JK Rowling (Harry Potter)

Minggu, 01 Mei 2011

Mengetahui Potensi, Minat, Dan Bakat Diri Dalam Waktu 5 Menit

MANUSIA sesungguhnya memiliki Potensi, Minat, dan Bakat yang sungguh sangat besar dan luar biasa. Namun banyak sekali yang belum mengetahuinya bahkan hingga dewasa dan lanjut usia. Bagaimana Ia mau sukses jika Potensi, Minat, dan Bakat-nya saja tidak diketahui...Lantas jika tidak mengetahuinya, bagaimana Potensi, Minat,dan Bakat-nya itu bisa dimaksimalkan untuk meraih kesuksesan...

Ada kabar gembira bagi ANDA yang INGIN sekali mengetahui Potensi, Minat, dan Bakat yang terpendam dalam diri ANDA. Ternyata Potensi, Minat, dan Bakat luar biasa ANDA ada dalam SIDIK JARI anda. Tuhan telah menganugerahkan kita sidik jari yang berbeda satu sama lain. Itu TIDAKLAH SIA-SIA, namun menyimpan rahasia yang luar biasa tentang Potensi, Minat, dan Bakat.yang ada dalam diri ANDA.

Ada EMPAT BELAS Potensi, Minat, dan Bakat yang ada dalam diri ANDA yang tertulis dalam SIDIK JARI ANDA, Antara lain dikelompokkan ke dalam DELAPAN Kelompok..:
  1. Brain Potential Mapping : Mengetahui bagian otak yang cenderung bekerja dominan. Dari peta potensi otak bisa diketahui pula kecenderungan cara berpikir.
  2. Personality & Preference (leadership, work style, temperament, work direction, social nature,  activity, followership) : Mengetahui sifat kepemimpinan, pola aktivitas/kerja, temperamen (emosi), pola arah atau tujuan setiap aktivitas/kerja, sifat sosial.
  3. Multiple Intelligence : Mengetahui tipe-tipe kecerdasan dan kecenderungannya mulai dari kecerdasan naturalis, interpersonal, intrapersonal kinestetik, musik, visual-spasial, logis matematis dan linguistik. Dengan mengetahui tipe-tipe kecerdasan dan kecenderungannya, bisa diketahui dan diarahkan bagaimana cara mengembangkan potensi kecerdasan yang dimiliki. Selain itu juga bisa diketahui profesi yang sebaiknya digeluti.
  4. Learning style : Mengetahui gaya belajar untuk menentukan cara belajar yang lebih efektif, cara belajar yang membuat lebih mudah menyerap informasi dan menjadikan diri sebagai pembelajar yang selalu haus akan ilmu
  5. Vocational Interest : Mengetahui tipe-tipe pola kerja mulai dari realistik, investigasi, artistik, sosial, enterprising dan konvensional. Dari tipe-tipe tersebut bisa diketahui lingkungan kerja yang sebaiknya diambil atau digeluti sekaligus macam-macam bidang pekerjaan dan kemungkinan profesinya.
  6. Achievement Motivation : Mengetahui sumber-sumber yang bisa memotivasi diri untuk terus bersemangat baik dari dalam diri (internal) maupun dari luar diri (eksternal).
  7. Emotional Intelligence : Mengetahui tingkat kecerdasan emosional mulai dari kesadaran diri dan sosial, manajemen diri hingga ketrampilan sosial. Kecerdasan emosional ditandai dengan kemampuan untuk memotivasi diri, bertahan dalam kondisi frustasi, mengendalikan dorongan hati, mengatur suasana hati, manajemen stress, dan berempati.
  8. Team Role : Mengetahui perilaku dan gaya interpersonal, membantu suatu organisasi dalam membangun suatu tim kerja berdasarkan kecocokan kepribadian masing-masing anggota tim kerja.
KEUNGGULAN
Keunggulan tes sidik jari jika dibandingkan dengan tes potensi diri yang lainnya adalah
  1. Hasil tes sidik jari tidak bisa dibohongi
  2. Hasil tes tidak tergantung pada kondisi fisik maupun psikis
  3. Tes sidik jari bisa dilakukan pada balita mulai usia satu tahun
  4. Tidak butuh waktu lama untuk tes
  5. Tidak membuat cemas peserta tes karena tidak mengerjakan soal-soal tes
  6. Akurasi hasil tes 90% - 95%
Jika ANDA Masih Bingung Bagaimana cara untuk mengetahui Potensi, Minat, dan Bakat yang luar biasa dalam diri ANDA, Ada sebuah metode yang Kami REKOMENDASIKAN yang bernama DPR (Dermatoglyphics Potential Response) yang sudah melakukan penelitian selama lebih dari 200 tahun dan terbukti akurat.

KEUNGGULAN DPR
Kelebihan tes sidik jari DPR yang kami REKOMENDASIKAN adalah akan memberikan FASILITAS SEUMUR HIDUP, yaitu
  1. Hasil tes bisa diketahui setelah kurang lebih 7 hari sejak waktu tes
  2. Assessment report oleh tim psikologi yang berpengalaman
  3. Pendampingan untuk membuat perencanaan masa depan (life mapping) hingga sukses
  4. Konsultasi GRATIS seumur hidup melalui telepon, sms, chatting, email, dan lain-lain
Jika dibandingkan dengan yang lain, DPR Yang kami REKOMENDASIKAN ini lebih murah dengan fasilitas lebih lengkap. BUKTIKAN!!!

BUKTIKAN SENDIRI, BUKTIKAN SENDIRI, BUKTIKAN SENDIRI...!!!


 Jika ANDA menginginkan file PDF tentang Proposal cara membaca Potensi, Minat, dan Bakat ANDA dan Contoh Assessment Report dari salah satu peserta. Kami berikan Kepada ANDA secara GRATIS...!!!

TESTIMONI
“Sebelum saya ikut tes sidik jari ini, saya melakukan aktivitas kerja saya tidak begitu semangat. Namun, setelah melakukan tes sidik jari (fingerprint test), saya semakin percaya dan yakin untuk menekuni dunia saya. Luar biasa. Terima kasih DPR”
Askan Setiabudi, Trainer, Konsultan Bidang SDM, Pengusaha

“Awalnya saya tidak tahu manfaat mengikuti tes sidik jari. Setelah ikut tes ini, saya baru sadar dan semakin yakin bahwa saya adalah orang yang konseptual-teoritis yang lebih maksimal bila kerja yang sesuai dengan kemampuan dominan saya. Terima kasih DPR“.
Viki Kurdiansyah, Mahasiswa, Trainer

“Sebelum mengikuti tes sidik jari, saya cenderung tidak percaya diri pada potensi diri. Alhamdulillah setelah mengikuti tes ini, saya semakin yakin bahwa saya memiliki potensi yang luar biasa”.
Dewi Yuniarti, Karyawan Swasta

”Penemuan ini sangat penting untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak kita ke arah yang tepat sesuai dengan potensinya. Ini salah satu temuan putra Indonesia yang harus dihargai dan diapresiasi untuk mengembangkan Indonesia yang lebih baik”.
IA Ruhiyat DK, Pengusaha

InsMatrix