Cari

Sabtu, 20 November 2010

impian pribadi VS impian bos ( part 1)

Lebih dulu membangun Impian Pribadi atau membangun Impian Bos...??!
Tentu jawabannya...ya jelas Membangun Impian Pribadi !!! Setuju bukan ?!....tp coba renungkan :

Kita sekolah dari SD s/d SMA memerlukan waktu kurang lebih 12 tahun

ditambah "makan" bangku Kuliah selama kurang lebih 4 tahun

Total waktu kita habiskan selama 16 tahun untuk "memintarkan" diri dengan motivasi.....

"bisa menggapai semua impian hidup kita".....betul ??!

Selanjutnya...dengan bekal, Ijazah SMA atau Titel Sarjana...

Kebanyakan dari kita disibukkan mencari "lowongan pekerjaan", lalu mengajukan lamaran ke beberapa perusahaan dan beberapa Instansi Pemerintah atau Swasta dll.

Singkat cerita....sekarang status kita adalah...PEGAWAI /KARYAWAN.

Dan saat ini kita mempunyai "kegiatan rutin" :

Masuk kantor 08.00

Pulang kantor 16.00

Total kerja 8 jam belum termasuk lembur...

awalnya pergi ke "kantor" naik bus, macet, lambat, dan akhirnya telat....kasian ya..??! (setiap hari)

Akhir bulan terima gaji...gaji yang seringkali hanya bisa mencukupi kebutuhan selama satu bulan dan cenderung kurang.
Hanya beberapa orang-orang yang "beruntung" mendapatkan Gaji Besar dan bisa menyisihkan untuk tabungan.

dan solusi menurut kita adalah kredit sepeda motor...."supaya tidak telat masuk kantor".....dan di ambilkan dari sebagian uang gaji kita...selama bertahun-tahun.....

pertanyaannya...sebenarnya sepeda motor itu untuk kebutuhan kita atau "untuk kebutuhan "Kantor"..???!
karna motor kita lebih banyak nongkrong di kantor daripada di gunakan untuk kebutuhan kita sehari2 di rumah.....coba deh dihitung....betul kan...??!

sebenarnya untuk membangun impian kita atau impian "bos kita" sih...???

akhirnya bisa kredit mobil...lagi-lagi di ambilkan dari gaji kita.....!!
 (untuk kepentingan "bos")

Bertahun-tahun melakukan kegiatan yang sama dan rutin....singkat cerita....

Semakin lama Perusahaan kita semakin besar dan memiliki aset yang banyak...

seiring dengan itu...beberapa tahun sekali, gaji kita dinaikkan antara 10 s/d 30%...(seiring dg naiknya semua nilai barang)

Walau gaji naik...tp tidak begitu berpengaruh besar terhadap jumlah tabungan kita  dan seringkali malah habis tak tersisa. Sehingga sekian lama bekerja, belum bisa mempunyai impian2 standart kita :

Rumah, Kendaraan Roda 4 atau 2, Tabungan dll.


Inilah warna kehidupan yang sering kita jumpai...atau bahkan kita alami sendiri.

Sebuah realita yang kebanyakan orang tidak bisa menjadikan "hal semacam ini" sebagai sebuah PILIHAN, tetapi sebagai sebuah KEHARUSAN...KEHARUSAN yang HARUS di PILIH.

Sebuah pilihan yang di ambil dengan melalui perjuangan "memintarkan diri" selama 16 tahun, sebuah proses yang panjang yang tadinya kita anggap bisa sebagai batu loncatan UTAMA untuk mencapai SEMUA IMPIAN PRIBADI KITA.


Kembali pada PERTANYAAN AWAL....

Lebih dulu membangun Impian Pribadi atau membangun Impian Bos...??!


Artikel Terkait
Idul Adha Membawa Berkah
Bebek Tengil Yang "Tengil" Bebeknya

Kamis, 18 November 2010

Idul Adha Membawa Berkah

Sahabat,  Idul Adha membawa Berkah. itulah pengalaman pribadi saya yang akan saya ceritakan kepada sahabat naufalober semuanya. gimana enggak.....kemarin saya bersama warga merayakan hari raya Idul Adha, dilanjutkan dengan proses pemotongan hewan kurban. Dan al hasil, saya diberi dua kantong full daging kurban. itu terasa sangat istimewa karena memang tahun kemarin tidak ada pemotongan dan tidak ada daging kurban yang "nyasar", hehe, apalagi kemarin kantong lagi bokek. itulah berkah Idul Adha yang pertama.

Hari ini, berkah di momen Idul Adha terulang kembali terulang yang kedua kalinya. alhamdulillah, disaat kantong semakin menipis siang ini (18 Nov( tepatnya pukul 11 siang, kedatangan tamu yang membawa kabar gembira. Saya di ajak kerumah sang pemilik rumah yang sekitar 4 bulan lalu rumahnya saya bantu pasarkan lewat internet. Idul Adha Membawa Berkah, ternyata rumahnya sudah terjual lewat website kita. "alhamdulillah, ini komisi untuk mas naufal" kata sang pemilik rumah. lagi-lagi bagi saya ini adalah Berkah di Idul Adha yang kedua kalinya.
Alhamdulillah dan sangat bangga, itulah perasaan saya saat ini karena merasakan langsung Berkah di Idul Adha. terima kasih ya Allah, Engkau telah menunjukkan Kebesaranmu dan membukakan pintu rezeki Mu lewat Berkah di Idul Adha. Semoga saya dan kita semua bisa mengambil hikmah di balik arti dari Idul Adha, dan tetap bersyukur di saat suka dan susah. itulah sekelumit pengalaman saya tentang "Idul Adha Membawa Berkah".

Jumat, 12 November 2010

Bebek Tengil Yang "Tengil" Bebeknya

Heeaaa !!! perjalanan review pertama akhirnya sampai juga di RM Bebek Tengil..... Tapi tunggu dulu...."Bebek Tengil".. Apaan tuh???....Yes..benar... itulah Rumah makan Bebek tengil yang di ambil dari nama sambalnya yang "tengil" (sambelnya warna hijau bukan....merah juga bukan...). Ya itulah penjelasan dari Bu Een (sang pemilik).yang awalnya sudah lebih dari 15 tahun terjun di salah satu hotel ternama di kota Batu.

Begitulah awal perkenalan saya dengan rumah makan Bebek Tengil yang berada di Jalan Raya Mojorejo A6, Junrejo, Kota Batu. Walaupun menjagokan hidangan olahan bebek, akan tetapi rumah makan sederhana ini juga menyajikan berbagai macam olahan iga,  dan ayam.

Beberapa menu istimewanya adalah, sop iga, tongseng iga, iga bakar, ayam bakar dan tentunya sambel goreng bebek tengil. Harga yang ditawarkan cukup merakyat. Untuk rasa, saya bilang sih … mantab! worth it! dengan daging yang cukup empuk, bumbu yang meresap, kuahnya yang nendang, ah… maknyus :)


Buat yang sedang dalam perjalanan ke Batu bersama keluarga, teman atau pacar, salah satu tempat singgah yang bisa Anda coba ya Bebek Tengil ini. Tempatnya tidak seberapa besar, tapi rapih dan bersih.

Bebek goreng

Tongseng Bebek

 Iga Bakar
 Ayam Goreng

 Sup Iga


 
 Tim Review Kuliner

Kesimpulan: harus segera dicoba
InsMatrix